10 Dewa Judi di Dunia yang di Kenal Sepanjang Masa (part 1)

5. Edward Thorp

Thorp adalah ayah dari "card counting",dan ia berhasil mengaplikasikannya di dunia nyata,mungkin karena dia seorang doktor
dan profesor matematika
dan memiliki gelar master dalam ilmi fisika, dimana ia jelas memiliki kecerdasan di atas rata-rata. 

Sebagai orang dewasa pada awal tahun 60-an, di samping Thorp tahu apa-apa tentang permainan kasino dan dunia perjudian. Tapi ketika seorang teman, Claude Shannon, membawa dirinya dan istrinya ke Las Vegas ia menjadi tertarik pada blackjack, dan setelah bermain beberapa kali menjadi yakin bahwa ada cara matematis di mana pemain dapat memperoleh keuntungan.

Ia mempelajari permainan dalam metode sistematis dan menyeluruh memeriksa setiap segi permainan. Menggunakan komputer yang dimiliki oleh universitas ia mengajar di, ia simulasi blackjack miliaran tangan untuk menggali lebih jauh ke dalam matematika dari permainan. Komputer ini adalah begitu besar itu memenuhi seluruh ruangan, namun kurang kuat dibandingkan hari ini laptop. Melalui perhitungan dan pengamatan ia menciptakan sistem-nya yang "dihitung untuk variasi dalam mereka (kartu) yang tersisa setelah tangan tertentu ditangani"

Pada dasarnya, ia menyadari bahwa kartu yang lebih kecil lebih menguntungkan bagi dealer /banker dan ketika kartu dengan jumlah lebih kecil tidak muncul di meja dalam permainan blackjack, maka hal itu menguntungkan player/pemain maka seharusnya pemain bisa pasang taruhan dengan jumlah yang bisa lebih besar, Begitu juga jumlah kartu yang besar lebih menguntungkan pemain dan ketika kartu tersebut tidak ada muncul di meja maka keuntungan bergeser ke banker atau bandar, sehingga kita bisa untuk memutuskan bertaruh dalam jumlah yang tidak besar atau kecil, Menggunakan metode ini Thorp menghitung bahwa player bisa memiliki 1% sampai 5% keuntungan atas banker.

Setelah perjudian eksploitasi, Thorp diterapkan matematika jenius untuk pasar saham dan membuat keberuntungan besar di sekuritas dan hedge fund. Karena dominasinya atas kasino dan revolusioner berpikir, Thorp adalah salah satu dari tujuh pertama dilantik ke Blackjack Hall of Fame..

4. Richard Marcus

Kisah bagaimana Richard Marcus mengalahkan berbagai casino disebut-sebut sebagai Kecurangan Terbesar dalam Dunia Casino. Pada awalnya ia memang ingin menjadi penjudi profesional namun gagal dan harus tinggal di bawah jembatan. Tidak putus asa, ia akhirnya mendapatkan pekerjaan di sisi lain, yakni sebagai dealer. Selagi ia bekerja sebagai dealer, ide yang akan menyebabkan kekacauan di berbagai kasino muncul di benaknya.

Sederhana namun sudah untuk dilakukan, triknya ini membuat nama marcus dikenal sebagai penjudi curang yang elit. Lalu trik kecurangan seperti apa yang dilakukan? Salah satu kecurangannya ini dilakukan di meja roulette, dimana ia akan mempertaruhkan 3 chip senilai 5 Dollar dan begitu ia menang ia akan berteriak dan melakukan ekspresi berlebihan lainnya. Yang tidak diketahui dealer adalah di antara 3 chip itu, paling bawah sebenarnya adalah chip bernilai $500 (sekitar 6 Juta Rupiah). Jika Marcus menang maka chip itu akan ditunjukkan ke dealer, jika kalah ia akan mengambil kembali chip tersebut dan hanya membayar $15. Kecurangannya ini muncul dalam nilai yang lebih besar yakni chip bernilai $5000 di bawah 3 chip $100.

Pada akhirnya diperkirakan ia berhasil memenangkan hingga 5 Juta US Dollar atau setara dengan 60 Miliar Rupiah namun tertangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku. Ia kemudian banting stir dan menjadi konsultan casino, namun meklaim bahwa ia punya trik curang lain yang masih dapat dilakukan dalam zaman modern.

3. MIT Blackjack Team

Anda pernah menonton film 21? Tahukah Anda bahwa film tersebut berdasarkan atas kisah nyata? Oleh karena itulah mungkin kisah kemenangan ini merupakan kisah yang paling terkenal. Dimulai dari sebuah klub kecil dalam kelas kampus di The Massachusetts Institute of technology pada pertengahan tahun 90-an. Sebuah tim dibentuk dari kumpulan mahasiswa jenius yang ingin menggunakan perhitungan sistem statistik untuk mengalahkan game blackjack. Hal itu terbukti berhasil dan banyak kasino telah mereka kalahkan.

Dimulai dari meminjam uang di bank, mereka kemudian langsung pergi mengalahkan berbagai kasino di Las Vegas dan setiap minggunya mereka dapat memenangkan hingga 400.000 US Dollar atau setara dengan sekitar 4,8 Miliar Rupiah.

Kemenangan mereka berdasar pada ide Card Counting dan kerjasama tim yang luar biasa, untuk masuk ke dalam tim itu saja seseorang harus melewati tes yang sangat ketat dan berjam-jam harus dihabiskan untuk membentuk kerjasama yang baik. Tim MIT ini-pun pada akhirnya dikenal di berbagai kasino hingga kasino Eropa dan sesudah berurusan dengan hukum lebih dari sekali, anggota asli tim ini keluar. Mahasiswa lain menggantikan anggota asli namun sayangnya mereka sudah dikenal dan 'kerajaan' mereka harus berakhir. Dilaporkan bahwa total kemenangan mereka mencapai lebih dari 5 juta US Dollar atau setara dengan 60 Miliar Rupiah.

2. Louis “The Coin” Colavecchio

Pada akhir 90-an lembaga penegak hukum dari berbagai negara, FBI, Secret Service, dan lain-lain, mendatangi kediaman Louis Colavecchio. Di sana mereka menemukan ribuan slot koin palsu diproduksi dari copy belasan koin kasino asli di seluruh Amerika Utara.

Apa yang membuat Colavecchio berbeda dari pemalsu lain adalah bahwa ia mampu menduplikasi apa saja yang terbuat dari logam atau batu mulia dan koin buatan Colavecchio persis sama sempurna dengan koin aslinya

Untuk menduplikasi koin koin casino, "The Coin" memerlukan beberapa peralatan khusus yang sulit didapatkan seperti koin/chips logam yang terbuat dari bahan dasar tembaga, nikel, dan seng, alat pemotong laser untuk memotong dan membentuk koin koin tersebut

Hasil karya koin buatan dia begitu sempurna, bahwa ketika koin dibawa oleh pihak berwernang ke salah satu kasino dimana Colavecchio sering beraksi, pakar keamanan casino bahkan tidak percaya kalau koin itu  adalah palsu. Dia berhasil masuk di kasino kasino Las Vegas sebelum penegak hukum punya mencium tindakan dari aksi nya dimana Mereka melihat  terjadi lonjakan surplus besar koin yang muncul di kasino ditambah lagi Colavecchio menguangkan koin2 palsu tersebut dalam jumlah yang sangat besar.


1.Tommy Glenn Carmichael

Beri aku sebuah mesin slot dan aku akan mengalahkan mesin tersebut" adalah motto Glenn Carmichael- dan ia tidak main-main,dia adalah seorang individu berbakat yang menciptakan perangkat pintar prodigiously dimana ia gunakan untuk memperoleh keuntungan bermain slot  di kasino. 

Kecurangan-nya memulai karir pada tahun 1980 di usia 30 tahun ketika ia menggunakan "tools" untuk memenangkan jackpot dalam jumlah yang besar. Perangkat ini cukup sederhana adalah sepotong logam yang menghasilkan jackpot ketika dimasukkan ke dalam slot koin. akan tetapi tidak lama para kasino mencium gelagat adanya kecurangan dan Segera mengganti mesin slot tua mereka dengan yang baru dengan sistem pengacak generator. 

Akibatnya,ruang gerak aksi Carmichael pindah ke casino kecil di Las Vegas dan ia akirnya ditangkap di salah satu casino kecil tempat dia beraksi dan dijatuhi hukuman penjara dan ketika dia dibebaskan, ia kembali bekerja beraksi dengan sistem kecurangan yang telah rancang dan dia tingkatkan.

Sudah hampir mustahil untuk keamanan untuk mendeteksi orang yang menggunakan peralatan ini karena sangat halus caranya sudah diketahui, dan di samping itu Carmichael jg meraih keuntungan dari menjual "tools" cheats tsb bahkan bisa membuat banyak tool tsb di hari-hari tertentu dan menjual nya seharga $ 10,000


Pada tahun 1996 ia ditangkap karena menggunakan "tool" tersebut, namun tuduhan itu kemudian dibatalkan. Tetapi dalam tiga tahun berikutnya dia ditahan dua kali di kasino karena memiliki perangkat yang curang,dan pada tahun 2001 Carmichael dijatuhi hukuman masa percobaan. 

Hari ini ia berkonsultasi dan bekerjasama dengan pihak kasino dan ironisnya menghasilkan perangkat anti-kecurangan. Sungguh menakjubkan bahwa karena salah satu kemampuan manusia untuk mengalahkan mesin slot, seluruh industri kasino harus membuat teknologi mereka semakin lebih kompleks.